Senin, 10 Mei 2010

Polres Paser Didemo


tribun kaltim/sarassani
Kelompok masyarakat yang melakukan demo di Polres Paser, Senin (10/5/2010).

Senin, 10 Mei 2010 | 13:31 WITA

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Sarassani

TANAH GROGOT, tribunkaltim.co.id - Jaringan Pemantau Independen (JPI) dan Tim Sukses (Timses) Pasangan Calon Drs H Yusriansyah Syarkawi Msi-Drs H Azhar Bahruddin MAP (Yus-Azhar) melakukan aksi demo di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Paser, Senin (10/5/2010), terkait dengan perkembangan penyidikan kasus dugaan ijazah palsu milik salah satu calon bupati 2010-2015.


Dalam orasinya, Pendiri JPI Andi Samudra mengatakan pelaku pembuat ijazah yang diduga palsu telah diperiksa dan ditetapkan menjadi tersangka. Sementara orang yang memesan ijazah tersebut, kemudian digunakan untuk mendaftar sebagai calon bupati 2010-2015, sampai sekarang belum diperiksa dan ditahan.


"Ini tidak lagi masalah pelanggaran Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Paser, tetapi juga menyangkut persoalan mafia pendidikan, yang mana pelaku-pelakunya sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan pemesan sekaligus penggunanya masih bebas berkeliaran," kata Andi.


Hal senada diungkapkan, Ketua Tim Pemenangan Yus-Azhar, Kartika Yuli Prasojo. Menurutnya, proses hukum kasus pencemaran nama baik di dunia maya atau facebook bisa ditangani dengan cepat, sedangkan kasus dugaan kecurangan Pemilukada terkesan sebaliknya. (*)